Masalah yang muncul adalah kompatibilitas driver dengan Windows XP baik SP1,2 dan 3 karena Windows XP dirilis lebih duluan daripada hard disk ini. Ini membuat Windows tidak dapat mendeteksi hard disk tersebut.
Ketika membeli komputer dengan hardisk sata biasanya kita diberikan cd driver atau floppy disk yang berisi driver sata.
Pada proses intalasi Windows kita diminta menekan F6 untuk bisa memasukkan driver tambahan tersebut, hanya saja windows hanya bisa membaca dari Floppy disk. Padahal jaman sekarang ini floppy disk bisa dikatakan telah punah atau tidak diproduksi lagi.
Untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan dengan cara menggabungkan driver tersebut dengan Installer Windows.

Beberapa hal yang harus disiapkan adalah :
- Aplikasi Nlite. Dapat didownload secara cuma-cuma (cari di Google)
- Program .NetFramework v2.o
- Cd Windows XP
- Cd driver sata (kalau dalam bentuk floppy dan tidak punya floppy disk maka dapat mencari dan mendownload dari internet)
- Ruang hard disk sebesar 1 Gb
1. Install NLite. Jika diminta untuk install .NetFramework v2.0 maka lakukan juga intalasi .NetFramework v2.0
2. Masukkan cd Windows.
3. Jalankan Nlite.








Lakukan intalasi Windows seperti biasa tanpa perlu menekan F6. Jika drivernya cocok maka harddisk akan terdeteksi.
Catatan PENTING :
1. Cari setingan pada BIOS yang mengatur Hard disk, ubah dari mode SATA/RAID ke IDE. Setiap komputer biasanya memiliki bios yang berbeda sehingga penulis tidak menuliskan langkah-langkahnya karena akan berbeda.
2. Dari pengalaman penulis, cd install yang dibuat di PC tidak dapat digunakan untuk Notebook. Jadi untuk cd install di Notebook harus dibuat juga di Notebook dengan proses yang sama.
Selamat Mencoba
No comments:
Post a Comment